Laman

2 April 2013

lapar terlantar rindu


Siang ini sangat sangar,
aku seperti pisang ambon yang sedang dibakar,
dan kau seperti keju yang meleleh tak mampu tegar,
aku saja masih mampu mencoklat sedang kau langsung memar,
Teh obeng ini memijat dahagaku..
Roti prata ini memanjakan  lidahku..
seperti membayang kecupmu dikening rindu,
teringat kita berpangku di dalam mobil biru,

sambil makan rujak kita menceritakan masa depan..
masa depan yang terlalu dini hingga hanya mimpi bualan,
namun kini itu hanyalah khayalan di balik nisan..
kini  kita hanya pipi merah yang dekat namun  tak menyatu..